gambar:theislamicworkplace.com |
Pelari keturunan Somalia yang lahir pada 23 Maret 1983
ini sontak membuat publik tuan rumah bersorak atas kemenangannya
dikarenakan pencapaian Farah itu merupakan prestasi tertinggi Britania
Raya
di ajang Olimpiade. Dia mengungguli dua atlet Britania Raya sebelumnya,
Mike McLeod dan Liz McGolgani yang merebut perak Olimpiade 1984 dan
1988.
Kemenangan Farah ini
didapat dengan kerja keras karena ia harus berlatih dalam kondisi
berpuasa, namun berkat usaha yang ulet serta doa yang ia lakukan Farah
mampu menunjukan bahwa puasa tidak menghalangi seseorang untuk meraih
prestasi setinggi-tingginya seperti yang dia katakan "Selama Ramadhan, saya berpuasa, meski hal itu bukan sesuatu yang mudah
bagi olahragawan. Itu cukup menyulitkan saat saya harus berlatih keras,”
ujar Farah. “Tapi saya tetap melakukannya. Hal itu berfungsi sebagai
kontrol diri.”
Kemenangan Farah ini juga
mengingatkan atas kemenangan-kemenangan yang diraih umat Islam di bulan
Ramadhan seperti perang Badar Kubra (17 Ramadhan tahun 2 H), Fathul
Makkah
(8H), Perang ain Jalut antara kaum Muslimin dengan pasukan Tar Tar di
lembah Palestina ( 24 Ramadhan 658 H), bahkan Kemerdekaan RI pada 17
Agustus 1945 bertepatan dengan 17 Ramadhan.
Farah termasuk muslim yang taat
menjalankan agamanya ia juga tercatat sebagai aktivis muslim di
negaranya "Bersama petinju Amir Khan, dia pernah menjadi aktivis Muslim
Writers
Awards (MWA). Selain itu, Farah juga tergabung dalam komunitas Muslim
Britania Raya" (ROL)
Selamat buat Mohamed "Mo" Farah, semoga menjadi inspirasi untuk generasi muslim diseluruh dunia
vidio kemenangan "Mo" Farah
http://www.youtube.com/watch?v=1b_WkAsCMy4&feature=player_detailpage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar